15 September 2010

Insya Allah Masjid Pertama di Kutub Utara Segera Berdiri


Jurnalis asal Arab Saudi segera membangun sebuah masjid di kawasan bersuhu ekstrem di utara Kanada. Pembangunan masjid ini diharapkan mampu menampung komunitas Muslim di kawasan itu yang tidak memiliki tempat ibadah yang representatif. Masjid itu nantinya diberinama 'Masjid Di Ujung Dunia'.

Lokasi masjid diperkirakan tak jauh dari Inuvik, sebuah kota kecil yang berjarak 200 km dari kutub utara. Inuvik yang berarti 'tempat para manusia' ini memiliki populasi 3.700 jiwa di mana 75-80 jiwa di antaranya merupakan komunitas Muslim yang berasal dari Timur Tengah. Inuvik dikenal sebagai kota dengan harga barang pokok termahal di dunia. Hal itu disebabkan minimnya pasokan bahan pokok lantaran jaraknya yang jauh. Selama musim dingin, suhu kawasan itu tercatat minus 40 derajat.

Dana yang dibutuhkan untuk pembangunan masjid diperkirakan komunitas muslim Inuvik mencapai 750 ribu dolar AS. Rencananya, dana pembangunan itu akan dikumpulkan ketika Husein Saud Qasti, penggagas pembangunan masjid tiba di lokasi tersebut. Qasti yang beristrikan warga Manitoba, salah satu nama provinsi di Kanada, merasakan betapa frustasinya komunitas Muslim Inuvik ketika menjalankan ibadah.

Berangkat dari rasa frustasinya, ia menggalang dana dari sejumlah komunitas Arab yang berada di Kanada dan seorang insyinyur asal Irak, Ahmed al-Khalaf yang berdomisili di Inuvik. Salah seorang perempuan Saudi yang tidak mau disebutkan namanya turut menyumbang 190 dolar AS. Sejauh ini, dana yang dikumpulkan telah mencapai 500 ribu dolar AS. "Saya suka nama masjid ini," ujar Qasti mengkomentari nama yang diberikan Al Arabiya. ( REPUBLIKA.CO.ID, PARIS )

( Baca Selengkapnya )

Tidak ada komentar: