31 Maret 2010

Polisi Nevada Tahan Muslim karena Sholat

.

Kebebasan beribadah dan kemerdekaan sipil di Abang Sam, hingga kini masih berlaku setengah hati bagi komunitas Muslim. Gara-gara melakukan salat di dekat mobil, Faheem Mohammad, 22 tahun, dan temannya harus bermasalah dengan polisi.Polisi begitu curiga hingga mengecek nama mereka di daftar pengawasan teroris nasional dan bahkan memasukkan nama mereka bersama para tersangka teroris lain. Polisi tersebut bahkan sempat menahan Fahem dan enam pemuda atas tuduhan "perilaku mencurigakan". Insiden itu terjadi pada Desember lalu. Saat itu, mereka melakukan salat tempat umum, dalam perjalanan melintasi kawasan Henderson, Nevada.

Akibat insiden tersebut, kantor Dewan Hubungan Muslim-Amerika (CAIR) mengisi keluhan praktek salah-penindakan terhadap petugas kepolisian, Maret ini, dengan argumen bahwa perilaku para pemuda itu tidaklah cukup mencurigakan hingga layak dihentikan atau ditahan hingga hampir satu jam.Dalam laporan keluhan dituliskan pula, seorang petugas polisi bisa menahan seseorang jika si petugas secara rasional meyakini bahwa orang tersebut terlihat melakukan kejahatan, demikian ujar staf legal CAIR, Ameena Mirza Qazi."Para petugas tak memiliki alasan untuk menahan anak-anak muda itu," ujar Ameena. "Amandemen keempat melindungi orang dari penggeledahan dan penahanan tanpa alasan, dan kami khawatir itulah yang telah dilakukan oleh petugas. Padahal para pemuda itu tidak terlibat dalam tindak kriminal."

( Baca Selengkapnya )
.

29 Maret 2010

Cara Malaysia Menekan ONH

.

Tabung Haji Malaysia mempertahankan ongkos naik haji yang "rasional" bagi warganya. Menurut Chief Executive Officer Tabung Haji Malaysia, Datuk Ismee Ismail, pihaknya akan mengembangkan investasi di sektor real estate di Makkah dan Madinah. Dengan begitu, biaya untuk pemondokan jamaah bisa ditekan.

"Kami aktif mencari peluang investasi terutama di Makkah, sejumlah proposal yang masuk sedang kami jajagi kelayakan dan biayanya," ujarnya. Ia menyatakan sejak tahun 2008 lembaganya akatif melakukan langkah ini demi menekan ongkos haji jamaahnya.

Menurutnya, selain hotel, investasi yang dijajagi adalah menyediaan kebutuhan bagi jamaah di Makkah.

Menurut Ismee, adalah hukum dagang jika ongkos naik haji naik dari tahun ke tahun. Harga tiket pesawat dan akomodasi adalah komponen paling berpengaruh dalam kenaikan ini. Itu sebabnya, harus dicari terobosan, kalaupun tak mampu menurunkan biaya, paling tidak menjaga agar kenaikan ongkos haji tak begitu melambung.

Menurutnya, sektor properti di Makkah saat ini tengah "bergairah". Banyak bangunan lama dihancurkan dan dibangun yang baru.

Selain berinvestasi, lembaganya juga aktif melobi pemilik gedung untuk tidak menaikkan sewa terlalu drastis pada musim haji. Lembaga ini berinvestasi 600 juta ringgit Malaysia untuk dua bangunan di Makkah dan Madinah untuk menampung jamaah Malaysia. "Kami juga menyewa satu bangunan di Makkah, Hajah Tower namanya, berlantai lima dan memiliki 220 kamar," ujarnya. Mulai September tahun ini, Hajar Tower sudah disiapkan. ( Sumber Republika Online, 29 Maret 2010 )

21 Maret 2010

Memahami Kalimah Tauhid - Laa ilaha illallah

.

Mayoritas kaum muslimin sekarang ini yang telah bersaksi Laa Ilaaha Illallah (Tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi kecuali Allah) tidak memahami makna Laa Ilaaha Illallah dengan baik, bahkan barangkali mereka memahami maknanya dengan pemahaman yang terbalik sama sekali. Saya akan memberikan suatu contoh untuk hal itu : Sebagian di antara mereka (Dia adalah Syaikh Muhammad Al-Hasyimi, salah seorang tokoh sufi dari thariqah Asy-Syadziliyyah di Suriah kira-kira 50 tahun yang lalu) menulis suatu risalah tentang makna Laa Ilaaha Illallah, dan menafsirkan dengan “Tidak ada Rabb (pencipta dan pengatur) kecuali Allah” !! Orang-orang musyrik pun memahami makna seperti itu, tetapi keimanan mereka terhadap makna tersebut tidaklah bermanfaat bagi mereka. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

“Artinya : Dan sesungguhnya jika kamu tanyakan kepada mereka : ‘Siapakah yang menciptakan langit dan bumi ?’ Tentu mereka akan menjawab : ‘Allah’. ” [Luqman : 25].

Orang-orang musyrik itu beriman bahwa alam semesta ini memiliki Pencipta yang tidak ada sekutu bagi-Nya, tetapi mereka menjadikan tandingan-tandingan bersama Allah dan sekutu-sekutu dalam beribadah kepada-Nya. Mereka beriman bahwa Rabb (pengatur dan pencipta) adalah satu (esa), tetapi mereka meyakini bahwa sesembahan itu banyak. Oleh karena itu, Allah membantah keyakinan ini yang disebut dengan ibadah kepada selain Allah di samping beribadah kepada Allah melalui firman-Nya :
“Artinya :Dan orang-orang yang mengambil perlindungan selain Allah (berkata) : ‘Kami tidak menyembah mereka melainkan supaya mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya’“. [Az-Zumar : 3].

Kaum musyrikin dahulu mengetahui bahwa ucapan Laa Ilaaha Illallah mengharuskannya untuk berlepas diri dari peribadatan kepada selain Allah Azza wa Jalla. Apabila seorang muslim mengucapkan Laa Ilaaha Illallah dan dia beribadah kepada selain Allah disamping beribadah kepada Allah, maka dia dan orang-orang musyrik adalah sama secara aqidah. Meskipun secara lahiriah mereka Muslim, karena dia mengucapkan lafazh Laa Ilaaha Illallah, akan tetapi mereka tidak menolak peribadatan kepada selain Allah subhanahu wata'ala. Kewajiban kita semua sebagai da’i Islam untuk menda’wahkan tauhid dan menegakkan hujjah kepada orang-orang yang tidak mengetahui makna Laa Ilaaha Illallah, dimana mereka terjerumus kepada apa-apa yang menyalahi Laa Ilaaha Illallah.
( Baca Selengkapnya )

18 Maret 2010

Hakikat Ibadah adalah Tauhid

.


Ajaran Tauhid (laa ilaha Illallaah) ini disepakati oleh semua Rasul,dari Rasul pertama sampai Rasul terakhir, dalam masalah tauhid adalah sama, yaitu perintah untuk hanya beribadah kepada Allah dan menjauhi thaghut.

Apa thaghut itu ...? Sedangkan Allah memerintahkan kita menjauhi thaghut. Apakah kita tahu apa thaghut itu? Bagaimana kita menjauhi thaghut? Karena keimanan kepada Allah tidak akan bermanfaat tanpa orang menjauhi thaghut, karena laa ilaaha illallaah itu mempunyai dua rukun : yang pertama : Laa ilaaha yang berarti jauhi thaghut, sedangkan yang kedua illalalah (kecuali Allah) maksudnya ibadahlah kalian hanya kepada Allah. Salah satunya tidak bisa berdiri tanpa yang lainnya.

Orang yang menjauhi thaghut tapi tidak beriman kepada Allah maka tidak manfaat, begitu juga orang yang beriman kepada Allah tapi tidak menjauhi thaghut maka keimanan kepada Allah tersebut tidak akan bermanfaat, akan tetapi harus digabungkan : “Ibadah kepada Allah dan menjauhi thaghut”.

Jadi semua dakwah para Rasul adalah sama dalam masalah Laa ilaha illa Allah yaitu ibadahlah kalian kepada Allah dan jauhilah thaghut. Allah ta'ala berfirman :


فَمَن يَكْفُرْ بِالطَّاغُوتِ وَيُؤْمِن بِاللهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَى لاَ انْفِصَامَ لَهَا

“Barangsiapa kafir kepada thaghut dan beriman kepada Allah maka sesungguhnya dia berpegang (teguh) pada buhul tali yang sangat kuat yang tidak akan putus” (QS. Al-baqarah:256)


Buhul tali yang sangat kokoh ini adalah Laa ilaha Illallaah, itulah tali yang Allah ulurkan ke dunia ini, barangsiapa yang kafir terhadap thaghut atau “menjauhi thaghut” dan beriman kepada Allah (beribadahlah kepada Allah), maka orang tersebut telah memegang buhul tali yang amat kokoh yaitu Laa ilaaha Illallaah yang dijelaskan dalam Surat Al-Anbiya' : 25. Jadi maknanya : Siapa yang kafir terhadap thaghut dan iman kepada Allah, maka orang tersebut telah memegang Laa ilaha Illallaah, artinya : Kalau orang tidak kafir terhadap thaghut walaupun ia beriman kepada Allah maka dia itu belum memegang Laa ilaha Illa Allah walaupun ia mengucapkannya dan walaupun ia mengakuinya.

Jadi orang yang kafir terhadap thaghut dan iman kepada Allah disebut orang yang telah memegang “Al-'Urwah al wutsqa”, Al-urwah adalah ikatan dan al-wutsqa adalah yang amat kokoh dan ikatan yang amat kokoh ini adalah tauhid (Laa ilaaha Illallaah) karena ikatan tersebut tidak akan putus.

( Baca Selengkapnya )

14 Maret 2010

Penyakit Wahn, Cinta Dunia Takut Mati

.

"Hampir tiba suatu zaman di mana bangsa-bangsa dari seluruh dunia akan datang mengerumuni kamu bagaikan orang-orang kelaparan mengerumuni hidangan mereka." Maka salah seorang sahabat bertanya," Apakah karena jumlah kami yang sedikit pada hari itu?" Nabi shollalohu 'alaihi wasallam, menjawab,"Bahkan, pada hari itu jumlah kamu banyak sekali, tetapi kamu umpama buih di lautan, dan Allah akan mencabut 'rasa gentar' terhadap kamu dari hati musuh-musuh kamu, dan Allah akan melemparkan ke dalam hati kamu penyakit al-wahnu."Seorang sahabat bertanya, 'Apakah itu al-wahnu itu, ya Rasulullah?' Rasulullah shollalohu 'alaihi wasallam, menjawab, "Cinta dunia dan takut mati." (Hr Abu Dawud dan Ahmad)

Dalam usaha untuk memahami maksud dari hadis nabi Muhammad shollalohu 'alaihi wasallam diatas, seseorang akan dengan cepat menyadari pernyataan nabi dalam hadis yang lain:
"Aku telah di berikan kemampuan berkata singkat, namun mempunyai arti yang komprehensif"[Bukhari dan Muslim].

Rasul shollalohu 'alaihi wasallam, di anugerahi kemampuan yang sangat besar dalam menyampaikan perkataan dengan jelas sehingga keseluruhan isinya dapat di catat. Dalam hadis tersebut, nabi shollalohu 'alaihi wasallam, menggambarkan situasi kaum Muslimin dengan ketepatan yang sangat, pula memberikan solusi didalamnya.

( Baca Selengkapnya )

04 Maret 2010

Hidayah untuk Pengedar Narkoba

.


Masa lalu yang dilalui Abdullah Abdul Malik sangatlah gelap. Sampai-sampai dia enggan lagi menyebut nama aslinnya sebelum masuk Islam. Sebelum menemukan Islam, dia adalah generasi hip hop yang dekat dengan narkoba dan kehidupan brutal. Kini dia sudah berusia 28 tahun.

Ini adalah tahun kelima bagi dia dalam menikmati kehidupan Islam. Abdullah lahir dan tumbuh di Pennsylvania dalam masyarakat yang sebetulnya hidup cantik. Sepak bola adalah olah raga yang sangat digemarinya.

Begitu menginjak dewasa, dia mulai gemar mendengarkan musik rap dan film-film yang menonjolkan aksi kekerasan. Dari situ dia kemudian yakin bahwa hidup harus dijalani penuh kekerasan dan kemaksiatan. Dia pun memulai perkenalkannya dengan dunia gelap. Saat itu, Abdullah merasakan kebiasaan buruknya sebagai sesuatu yang menyenangkan.

Tokoh-tokoh dalam film kekerasan dan para penyanyi rap yang identik dengan ketidakteraturan pun kemudian menjadi model panutannya. Jalan pikiran sebagian film kekerasan dan syair rap bahwa hidup adalah merampok, pun sangat mempengaruhi kehidupannya. Kini dia baru menyadari betapa bahayanya musik dan film negatif bagi kehidupan para penggemarnya.

( Baca Selengkapnya )

01 Maret 2010

MUI Bogor: UU Nikah Siri Melebihi Aturan Tuhan

.


BOGOR--Wacana pemerintah untuk mempidanakan pelaku nikah siri dengan mengundang-undangkan pernikahan siri tersebut ditolak oleh Majelis Ulama Islam (MUI) Bogor. Ketua MUI cabang Bogor, KH Adam Ibrahim, menjelaskan alasan penolakan tersebut karena nikah siri dalam ajaran Islam sudah sah jika memenuhi persyaratan.

"Saya tidak sependapat jika nikah siri diundang-undangkan, apalagi sampai pelanggarnya dipidanakan, karena menurut ajaran agama Islam sah jika sudah memenuhi persyaratan," katanya kepada ANTARA, saat dihubungi, Senin (1/3). Ia menjelaskan, persyaratan sahnya pernikahan tersebut adalah jika ada penganten, ada wali dan ada saksi pernikahan. "Jika syarat ini sudah ada maka sudah sah menurut hukum Islam," katanya.

MUI cabang Bogor tidak setuju dengan adanya undang-undang tersebut apalagi jika pelanggarnya sampai dipidana hingga empat bulan. Menurut dia, kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah dengan memberlakukan undang-undang nikah siri tersebut telah melebihi aturan Tuhan, "karena tidak semua pelaku nikah siri berlaku seperti yang disangkakan, tergantung orang yang melakukannya," ujar Adam.

Ia menilai bahwa sekarang banyak yang melakukan nikah siri, menyadari kewajiban dan haknya. "Anaknya dipelihara. siapa yang bilang tidak bertanggung jawab, tergantung oknumnya. Nikah yang tercatat saja banyak yang ditelantarkan (anak-istri-red)," ucapnya.

Adam berpendapat, nikah siri merupakan masalah manusiawi dan pemerintah hendaknya mengatur sanksi terhadap praktek kumpul kebo yang marak saat ini. "Biarkan mereka (pelaku nikah siri-red) belanjut, berikan perlakuan yang adil atau administrasinya ditertibkan. Pemerintah jangan terlalu memikirkan yang sudah benar, padahal pelacuran, perzinaan dan kumpul kebo yang sedang marak tidak diatur pemerintah. Seharusnya ini yang perlu diperhatikan," katanya.

Sementara itu ia menurut Adam, pernikahan siri terjadi juga antara lain disebabkan pemasalahan ekonomi, misalnya karena masyarakat kecil kesulitan untuk membayar biaya perkawinan di KUA. Sehingga lanjutnya, masyarakat Islam lebih memilih untuk menikah sirih. "Jika nanti ada kawin masal, baru mereka ikut mendaftarkan ke catatan sipil, " tuturnya.
Yani (25) warga Merdeka, mengaku menikah siri lantaran terdesak menikah karena tidak memiliki biaya untuk mengurus di KUA.

Kini pasangan suami istri yang sudah dikaruniai dua orang anak sedang mendaftarkan diri ikut nikah masal untuk mendapatkan surat nikah dan akte bagi kedua anaknya. "Kemarin nikahnya karena terganjal biaya, sementara saya sudah ingin menikah. Makanya nikah secara agama saja, tidak mendaftar ke KUA. Sekarang saya dan suami sudah mendaftarkan diri ikut nikah masal di kelurahan, biar dapat surat nikah dan bisa urus akte kelahiran anak," ucapnya.