14 Juni 2010

Mengenal Syirik Modern



Orang-orang dahulu tidak melakukan kesyirikan, tidak menyembah dan berdo’a kepada malaikat, para wali dan berhala-berhala disamping menyembah dan berdoa kepada Allah kecuali dalam keadaan senang. Sedangkan di waktu susah mereka mentuluskan ibadah dan do’a mereka kepada Allah. Seperti firman Allah subhanahu wa ta'alaa : "Dan apabila kamu ditimpa bahaya di lautan, niscaya hilanglah siapa yang kamu seru kecuali Dia. Maka tatkala Dia menyelamatkan kamu ke daratan, kamu berpaling. Dan adalah manusia itu selalu tidak berterima kasih". (QS. Al Israa’ :67).


Dan firman Allah subhanahu wa ta'alaa : Katakanlah: “Bagaimana pendapat kalian jika datang siksaan Allah kepadamu, atau datang kepadamu hari kiamat, apakah kamu menyeru (tuhan) selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar”. (Tidak ) bahkan hanya Dialah yang kalian seru, maka Dia menghilangkan bahaya yang kamu berdo’a kepadanya, jika Dia menghendaki, dan kamu tinggalkan sesembahan-sesembahan yang kamu sekutukan (dengan Allah)". (QS. Al An’am:40-41).
Orang-orang dahulu itu, disamping menyembah Allah, mereka berdo’a kepada orang yang sangat dekat disisi Allah, baik itu para nabi atau para wali ataupun malaikat. Dan juga mereka menyembah (berdo’a) kepada pepohonan dan batu-batu yang semua itu tunduk dan taat kepada Allah, tidak maksiat kepada-Nya. Sedangkan orang-orang zaman kita, disamping menyembah Allah mereka berdo’a kepada orang-orang yang tergolong manusia paling fasiq, dan orang-orang yang mereka seru itu justru orang-orang yang mereka sebut-sebut sendiri banyak melakukan kejelekan –kejelekan; mulai dari berzina, mencuri, meninggalkan shalat dan lain-lain