15 September 2010

Gelora Dakwah Islam di Negeri Kincir Angin

Sejak hari jum'at pagi, 10 September 2010, pukul 08.00 waktu setempat gema takbir dikumandangkan di Sporthall Zuid, Amsterdam, di mana jamaah Muslim asal Indonesia dan bangsa lainnya berkumpul untuk melakukan shalat Idul Fitri, merayakan hari kemenangan. Sekitar 1.000 orang warga Muslim Indonesia, Belanda, Marokko, Turki dan warga mancanegara lainnya berbondong-bondong menghadiri ritual shalat Idul Fitri serta mengagungkan asma Allah.

Shalat Idul Fitri diorganisir oleh keluarga Muslim Indonesia di Amsterdam yang tergabung dalam organisasi Euromuslim. Bebarapa abad lalu Rasulullah Shollallohu 'alaihi wasallam pernah bersabda bahwa pada suatu saat nanti tiada tempat di muka bumi ini yang tidak mengagungkan asma Allah. Tahun ini, sabda beliau terbukti bahwa di Eropa, khususnya di kota Amsterdam telah berdiri berbagai masjid besar dan kecil yang dikelola oleh organisasi-organisasi Muslim. Saat ini tidak sulit mencari masjid atau tempat shalat di kota Amsterdam. Mayoritas kaum Muslimin di kota Amsterdam merupakan pendatang dari Turki dan Maroko.

Alhamdulillah, kiprah warga muslim Indonesia mulai dikenal di Amsterdam terutama saat bulan Ramadhan. Muslim Indonesia yang tergabung dalam organisasi Euromuslim sudah yang ke lima kali ini mengorganisir shalat tarawih berjamaah dengan imam ustadz Khairul Muttaqin Abdullah, yang khusus didatangkan dari Indonesia.

Setelah shalat Isya dan sebelum shalat tarawih dimulai panitia mengumumkan berbagai informasi. Uniknya, walaupun panitia adalah warga Indonesia namun segala informasi disampaikan dalam bahasa Belanda dan selanjutnya disambung oleh ikhwan asal Marokko dengan bahasa Maroko, karena memang mayoritas hadirin berasal dari negeri tersebut. Di sinilah terasa betapa persaudaraan dalam Islam sangat terasa, walaupun hadirin berbeda warna kulit dan bahasa namun kebersamaan dalam mengagungkan asma Allah Subhanahu wa ta'ala telah menghapus segala perbedaan. 

Suasana khidmat dan penuh persaudaraan terasa kental di antara warga Muslim yang berasal dari berbagai bangsa dan negara. Bahkan saat panitia tarawih melaksanakan aksi sumbangan untuk bencana banjir di Pakistan para jamaah dengan penuh ikhlas memberikan sedekahnya sehingga dalam satu malam berhasil terkumpul sekitar 4000 euro. Dana tersebut segera dikirimkan untuk meringankan beban saudara-saudara Muslim di Pakistan. Selain itu panitia juga mengorganisir zakat fitrah/mal dan sedekah untuk disalurkan kepada yang berhak di Indonesia.

( Baca Selengkapnya )

Tidak ada komentar: