28 Februari 2010

Sejarah: Permulaan Munculnya Aliran Sesat

.

Jasa Abu Bakar Shiddiq radhiyallahu ‘anhu, atas pertolongan Allah Subhanahu wa Ta’ala, yang sangat gemilang dalam Islam ini adalah telah memberantas nabi-nabi palsu, pembangkang zakat, dan kaum murtad. Bahaya-bahaya terhadap Islam itu telah dibabatnya dengan mengerahkan tentara Islam demi menegakkan Islam di bumi Allah Subhanahu wa Ta’ala ini. Periode selanjutnya, meskipun nabi-nabi palsu telah diberantas tuntas, namun bukan berarti tidak muncul lagi. Di samping itu musuh-musuh Islam atau yang membahayakan Islam masih tetap berlangsung bahkan bertambah.

Itulah periode akhir masa Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dan masa Khulafaur Rasyidin. Periode sebaik-baik generasi, namun musuh-musuh Islam sudah bermunculan. Hanya saja karena pemimpin Islam dan umat Islam masih teguh dalam memegangi Islam, masih benar aqidahnya, masih benar pemahamannya (manhajnya) dalam Islam, maka Allah Subhanahu wa Ta’ala memberi rahmat dan pertolongan-Nya, hingga umat Islam mampu menumpas nabi-nabi palsu, kaum murtad, pembangkang zakat, dan bahkan kafir musyrikin dan kafir ahli Kitab (Yahudi dan Nasrani) yang memusuhi Islam.

Padahal kalau dilihat secara perbandingan jumlah, manusia murtad yang dipimpin nabi palsu Musailimah Al-Kadzdzab yang maju berperang melawan Islam saja 40.000 orang, sedang umat Islam yang menghadapinya berjumlah 10.000 orang. Dari segi jumlah, tentara Islam hanya seperempatnya. Sedang tempat berperang pun justru di wilayah kekuasaan nabi palsu itu. Namun kegigihan umat Islam dalam mempertahankan Islam, menjadikan mereka mendapatkan pertolongan Allah Subhanahu wa Ta’ala, hingga kaum murtad terbunuh 10.000 orang, dalam riwayat lain disebut 21.000 murtadin terbunuh, sedang umat Islam hanya ratusan orang. Hanya saja banyak dari mereka yang mati syahid dalam menyerang nabi palsu dan kaum murtad itu penghafal Al-Qur’an, maka kemudian dimusyawarahkanlah oleh Abu Bakar Shiddiq untuk mengumpulkan Ayat-ayat Al-Qur’an menjadi satu mushaf (buku). Semua itu demi menegakkan Islam di bumi Allah Subhanahu wa Ta’ala.

( Baca Selengkapnya )

Tidak ada komentar: