.
Abdurrahman Wahid penghalang besar penegakkan syari’at Islam dalam undang-undang, telah meninggal 30 Desember 2009. Sementara itu Anand Kreshna, orang kafir rekanan atau bahkan yang saling memberi inspirasi terhadap Gus Dur, kini terjeblos dalam dugaan kasus pelecehan seksual atas 7 wanita, dan telah dilaporkan ke Komisi Nasional Perempuan, Jum’at 12 Februari 2010.
Satu orang lagi selaku rekanan Gus Dur, Nasaruddin Umar tampaknya tengah menjalankan missi Gus Dur yakni membuang apa saja yang berbau syari’at yang ada di Undang-undang Peradilan Agama. Maka sejak setahun lalu, Nasaruddin Umar yang duduk di Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam Kementrian Agama tampak gigih dalam menghapus apa-apa yang dinilai berbau syari’at. Makanya begitu bersemangatnya dalam “berjuang” untuk mengundangkan pidana bagi orang yang nikah syar’i namun di bawah tangan (tak dicacat di Kantor Urusan Agama-KUA), dan mempidanakan yang nikah syar’i yakni poligami yang sangat dibenci oleh orang kafir dan munafiq.
Tiga orang ini pun akan mengalami nasibnya sendiri-sendiri. Gus Dur sudah meninggal, Anand Kreshna sementara terjeblos dan tercemar, sedang Nasaruddin Umar berhadapan dan akan bertarung dengan atasannya, Menteri Agama Suryadharma Ali serta para Ulama dan Ummat Islam pada umumnya.
( Baca Selengkapnya )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar