20 Mei 2010

Menjaga Kesehatan Aqidah

Kesehatan aqidah adalah masalah terpenting yang harus mendapatkan perhatian dari seorang mukallaf, dia adalah perkara terpenting dari segala sesuatu, bahkan lebih penting dari kesahatan, makanan, minuman dan oksigen yang dihirupnya. Karena kehilangan salah satu dari unsur-unsur itu atau bahkan seluruhnya dari seseorang dampak negatif maksimal yang akan dialaminya adalah ia akan meninggalkan dunia ini, akan tetapi jikalau seseorang kehilanggan aqidah yang benar, maka yang rusak bukan hanya sekedar kehidupan dunianya saja akan tetapi dapat berdampak dalam kehidupan akhiratnya yang jauh lebih penting dari kehidupan dunia, satu kerugian yang tidak akan pernah beruntung setelahnya.

Karena urgennya masalah ini, maka bagi siapa saja yang menginginkan kebahagiaan dirinya dan keselamatan di dunia dan akhirat handaklah ia bersungguh-sungguh dalam mendapatkan dan merealisasikan aqidah yang benar, dan hendaklah ia sangat berwaspada dari segala sesuatu yang dapat merusak aqidahnya atau menguranginya atau melemahkannya.

Akhi Muslim, Anda jangan mengatakan bahwa perkara ini telah diketahui oleh semua orang, semua manusia mengetahuinya. Ilmu dan pengetahuan, tentu merupakan masalah yang penting dan tidak ada keraguan di dalam masalah ini, akan tetapi hal itu harus berada di atas ilmu dan kejelasan sehingga kita berjalan di atas rel yang telah dilalui oleh Rosulullah Shallallahu alaihi wa sallam dan para sahabatnya radhiyallaahu anhum.

Senada dengan perkara tersebut, kitapun harus mengetahui dan berwaspada dari hal-hal yang dapat merusak aqidah, baik yang dapat membatalkannya atau menguranginya baik itu kemusyrikan, dan kebid’ahan maupun dosa-dosa besar lainnya. Perhatikan dan renungkanlah do’a Nabi Ibrohim ‘alaihis salam sebagaimana telah disebutkan di dalam Al Qur’an:
وَاجْنُبْنِي وَبَنِيَّ أَنْ نَعْبُدَ الأَصْنَامَ(35)رَبِّ إِنَّهُنَّ أَضْلَلْنَ كَثِيرًا مِنَ النَّاسِ
“Dan jauhkanlah aku dan anak keturunanku dari peribadatan kepada berhala, Wahai Robbku, sesungguhnya berhala-berhala itu telah menyesatkan banyak dari kalangan manusia” (QS Ibrahiim (14):35-36

Tidak ada komentar: