Situs ini dibangun sebagai sarana ber 'amar ma'ruf nahi munkar, dalam menegakkan syariat Allah Subhanahu Wa ta'ala yang sempurna di muka bumi, syari'at yang telah disampaikan dan dicontohkan oleh Rasulullah Muhammad Shollallohu 'alaihi wasallam
11 November 2008
Keutamaan Mengingat Mati
Semua orang takut mati, tetapi ada yang berlebihan sekali, ada pula yang takutnya itu sedikit saja, bahkan ada yang tak takut sama sekali, malah berani dan ingin mati. Ketakutan terhadap mati adalah karena dua hal :-
Karena kurang atau tidak adanya pengetahuan tentang mati, keadaan mati dan keadaan selepas mati adalah gelap. Semua orang takut menempuh tempat yang gelap dan tidak diketahui.
Karena doa dan kesalahan yang sudah bertumpuk dan tidak bertaubat, sehingga mendengar kata mati sudah terbayang azab dan siksa yang diperolehinya, akibat dosa dan kesalahan tadi.
Agama Islam melarang orang ingin cepat mati, agar dapat hidup melakukan kebaikan sebanyak-banyaknya. Dan kalau ingin hidup lama adalah dengan tujuan agar dapat semakin banyak melakukan kebaikan, bukan pula untuk dapat lebih banyak menumpuk kenikmatan harta dan kekayaan serta keturunan.
Ada beberapa petunjuk Rasullullah s.a.w. untuk selalu zikrul maut (ingat akan mati) ini, antara lain :-
1. Perintah memperbanyak mengingati mati :
"Perbanyaklah mengingat-ingat sesuatu yang melenyapkan dan menjadikannya segala macam kelazatan (kematian)." ( Riwayat At-Turmudzi )
2. Kematian sebagai penasihat pada diri sendiri :
"Cukuplah kematian itu sebagai penasihat." ( Riwayat Ath-Thabrani dan Baihaqy )
3. Orang yang berilmu ialah orang yang banyak mengingati mati :
"Secerdik-cerdik manusia ialah yang terbanyak ingatannya kepada kematian serta yang terbanyak persiapannya uantuk menghadapi kematian itu. Mereka itulah orang-orang yang benar-benar cerdik dan mereka akan pergi ke alam baka dengan membawa kemuliaan dunia dan akhirat." ( Riwayat Ibnu Majah dan Abiddunya )
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar