08 November 2008

Hafizh Qur'an yang Buta dapat Haji Gratis



Republik, Sabtu, 08 November 2008 pukul 11:14:00

Muhammad Hafidz (20) tetap optimistis bakal menjadi haji mabrur usai menunaikan ibadah haji 1429 H meski menyadari dirinya hanya seorang tunanetra dan pasti menghadapi tantangan yang lebih berat.

"Yang penting ada yang menuntun saya," kata Hafidz yang sudah buta sejak lahir merujuk pada ibunya Halimah (55) yang juga berhaji bersamanya dan diharapkan bersedia menuntunnya.

Jemaah calon haji dari Kloter I JKG ini bersama ibunya memperoleh hadiah menunaikan ibadah haji dari seorang Hamba Allah yang terkagum-kagum padanya dan ibunya yang hafal Al Quran (hafidz Qur`an).

"Saya menghafalkan Qur`an dengan mendengarkan kaset," kata Hafidz yang kegiatan sehari-harinya hanya mengaji dan tidak pernah bersekolah itu.

Hafidz yang kala itu memakai baju koko putih, celana putih dan peci serta duduk di kursi roda itu mengaku juga buta huruf latin, bahkan huruf Braille pun masih baru mulai belajar dan menghapal huruf bertitik-titik dari A sampai Z.

Bungsu dari tujuh bersaudara yang hidup bersahaja di kawasan Kampung Ambon, Rawamangun itu mengaku bahagia dan berterima kasih pada seorang Hamba Allah yang baik hati membiayai dia dan ibunya berangkat ke tanah suci.

"Saya sangat bahagia, meski saya tak bisa melihat saya juga ingin berhaji," katanya di depan ibunya yang juga mengenakan pakaian putih-putih dan tampak terharu.


Tidak ada komentar: