05 Desember 2010

Renungan Hijrah dan Keprihatinan Gaza



Allah subhanahu wa ta'alaa berfirman :

وَإِذْ يَمْكُرُ بِكَ الَّذِينَ كَفَرُوا لِيُثْبِتُوكَ أَوْ يَقْتُلُوكَ أَوْ يُخْرِجُوكَ وَيَمْكُرُونَ وَيَمْكُرُ اللَّهُ وَاللَّهُ خَيْرُ الْمَاكِرِينَ

“Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan daya upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu, dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya”. (Al-Anfal:30)

Demikianlah Allah menyampaikan wahyu kepada nabi-Nya dan hamba pilihan-Nya saat dunia dalam keadaan gelap dan semakin keras tantangan terhadap dakwah yang diembannya, dan dari sini saya terus mengulang untuk ikhwan dan para pejuang di Gaza yang tercinta, saat kita hidup di bawah naungan hijrah yang penuh berkah dan nilai-nilainya yang agung dan mulia serta petunjuk-petunjuknya yang memiliki arti dan pengaruh yang sangat besar; karena antara dua peristiwa tersebut ada kesamaan dan kesesuaian yang kuat.

Seakan masa sedang mengitari porosnya, dan seakan kita hidup pada satu kondisi yang sama saat terjadi hijrah yang penuh berkah; terhadap apa yang terjadi pada ikhwan kita dan permata hati kita di Gaza serupa dengan apa yang terjadi pada kondisi saat itu (hijrah nabi shollalohu 'alaihi wasallam); konspirasi dan tantangan dari kerabat dekat dan jauh, usaha untuk menghancurkan dan memerangi mereka dengan berbagai macam sarana yang tidak manusiawi; bukan untuk tujuan lain kecuali memerangi Allah, Rasul-Nya dan menggagalkan proyek Islam.

Tidak ada komentar: