21 November 2010

Sejarah Kota Suci Al Quds Palistina



Kota Baitul Maqdis (Al Quds, Yerussalem) dan tanah Syam (sekarang adalah Suriah, Yordania, Palestina, Lebanon, Israel) mempunyai sejarah yang panjang sebagai tanah yang paling dipersengketakan di antara manusia di muka bumi. Itu tidak mengherankan, sebab Baitul Maqdis dan tanah Syam mempunyai kedudukan penting (significance) bagi semua umat manusia dan menjadi tanah utama yang berkaitan dengan hubungan manusia dengan Allah subhanahu wa ta'ala, sejak dahulu sampai Hari Kiamat nanti.

Bagi umat Islam khususnya, Baitul Maqdis dan tanah Syam –sebagai bagian tak terpisahkan dari negeri Islam– mempunyai kedudukan strategis yang berkaitan langsung dengan agama Islam itu sendiri. Paling tidak terdapat 8 (delapan) kedudukan strategis Baitul Maqdis dan tanah Syam bagi umat Islam, yaitu sebagai Tanah wahyu dan kenabian, Tanah Isra’ dan Mi’raj, Tanah kiblat pertama, Tanah yang ditaklukkan tanpa perang, Tanah kesabaran dan jihad, Tanah yang dijanjikan, Tanah ibu kota Khilafah di masa depan, dan Tanah tempat semua manusia akan dikumpulkan.

Tidak ada komentar: