03 Desember 2010

Syari'at Sholawat Nabi Shollalohu 'Alaihi Wasallam

Terdapat perintah untuk memperbanyak shalawat kepada beliau di hari Jum’at sebagaimana kandungan hadits Awas bin Awas yang diriwayatkan oleh Ahmad, Abu Dawud dan dishahihkan Ibnu Hibban dan Hakim. Hadits lain yang menerangkan keutamaan bershalawat kepada nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah hadits yang berbunyi,

الْبَخِيلُ مَنْ ذُكِرْتُ عِنْدَهُ فَلَمْ يُصَلِّ عَلَيَّ

“Orang yang pelit adalah mereka yang tidak bershalawat kepadaku tatkala namaku disebutkan di hadapannya.”


Diriwayatkan oleh Tirmidzi, An Nasaa’i, Ibnu Hibban, Hakim dan Isma’il Al Qadli dan beliau secara panjang lebar memaparkan berbagai jalan periwayatan hadits tersebut serta menjelaskan perselisihan di dalamnya dari hadits yang diriwayatkan Ali dan anaknya Al Husain. Derajat hadits ini minimal hasan.


Diantara hadits tersebut adalah hadits,

مَنْ نَسِيَ الصَّلَاةَ عَلَيَّ خَطِئَ طَرِيقَ الْجَنَّةِ

“Barangsiapa yang lupa bershalawat kepadaku, maka telah salah jalan untuk menuju surga.”

Diriwayatkan Ibnu Majah dari Ibnu ‘Abbas, Al Baihaqi dalam Asy Syu’ab dari hadits Abu Hurairah, Ibnu Abi Hatim dari Jabir, Thabrani dari Husain bin ‘Ali dan berbagai jalur periwayatan tersebut saling menguatkan.


Dan hadits,

رَغِمَ أَنْفُ رَجُلٍ ذُكِرْتُ عِنْدَهُ فَلَمْ يُصَلِّ عَلَيَّ

“Semoga Allah menghinakan seorang yang tidak bershalawat kepadaku tatkala namaku disebutkan di hadapannya.” Diriwayatkan oleh Tirmidzi dari Abu Hurairah dengan lafadz,

من ذكرت عنده فلم يصل علي فمات فدخل النار فأبعده الله

“Barangsiapa yang tidak bershalawat kepadaku ketika namaku disebutkan di hadapannya, kemudian meninggal, maka dirinya masuk neraka dan dijauhkan dari rahmat Allah.”


Hadits ini memiliki penguat dan dishahihkan Hakim serta memiliki beberapa penguat yaitu hadits yang diriwayatkan oleh Thabrani dari Abu Dzar, juga hadits Anas yang diriwayatkan Ibnu Abi Syaibah, dan hadits mursal dari Al Hasan yang diriwayatkan Sa’id bin Manshur.

Ibnu Hibban meriwayatkan hadits dari Abu Hurairah, Malik ibnul Huwairits, Thabrani meriwayatkan hadits dari Abdullah bin ‘Abbas dan terdapat hadits dari Abdullah bin Ja’far yang diriwayatkan Al Faryabi dan hadits Ka’ab bin ‘Ujrah yang diriwayatkan Hakim dengan lafadz,

بعد من ذكرت عنده فلم يصل علي

“Semoga dijauhkan dari rahmat Allah, orang yang tidak bershalawat kepadaku tatkala namaku disebutkan di hadapannya”

Thabrani meriwayatkan dari Jabir secara marfu’,

شقي عبد ذكرت عنده فلم يصل علي

“Sungguh celaka seorang hamba yang tidak bershalawat kepadaku tatkala namaku disebutkan di hadapannya.”


( Baca Selengkapnya )



Tidak ada komentar: